Selasa, 29 Januari 2013

Siksaan Bagi Orang Yang Meninggalkan Sholat 5 Waktu








 









Barang siapa yang meremehkan/meninggalkan sholat 5 waktu, Akan diturunkan padanya 15 (Lima Belas) macam azab/siksaan :

6 (Enam) siksaan diturunkan dibumi :

1.    Akan dicabut Keberkahan Rizkinya.
2.    Akan dihilangkan Keberkahan Umurnya.
3.    Akan Dihapus tanda-tanda Kesholehannya/Kebaikannya.
4.    Semua amal baiknya tidak diberi Pahala.
5.    Semua do’anya tidak diterima/dikabulkan Allah SWT.
6.    Tidak dapat bagian dari do’a-do’a orang sholeh.

3 (Tiga) Siksaan diturunkan saat sakratul maut/meninggal :

1.    Matinya akan dihinakan (dalam keadaan mengenaskan).
2.    Dimatikan dalam keadaan lapar.
3.    Dimatikan dalam keadaan haus, sekalipun diberi minum dari air laut yang berada didunia namun tidak akan memuaskannya.

3 (Tiga) siksaan diturunkan didalam kubur :

1.    Kuburnya disempitkan sampai tulang belulangnya hancur berantakan.
2.    Akan dinyalakan api pada siang dan malam yang membakarnya diatas bara.
3.    Akan dililit oleh ular besar bernama SUJA’AKRA, yaitu ular yang matanya dari api, kukunya dari besi, panjangnya sama dengan perjalanan satu hari berjalan kaki     (± 60 Km), serta desis suaranya bagaikan petir menyambar.

3 (Tiga) Siksaan diturunkan ketika keluar dari alam kubur :

1.    Akan dipersulit perhitungan amalnya (Hisab).
2.    Mendapat kemurkaan dari Allah SWT.
3.    Akan dimasukan kedalam api neraka Jahanam.

Senin, 28 Januari 2013

Dalil dalil tentang Sedekah



1. Bersedekah pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas, menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)

2. Yang dapat menolak takdir ialah do’a dan yang dapat memperpanjang umur yakni sedekah 
(HR. Ath-Thahawi)

3. Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendo’akannya. (HR. Muslim)

4. Allah SWT berfirman (di dalam hadits Qudsi): “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

5. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “ Sodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya ? ”

Nabi Saw menjawab, “ Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian ”.
(HR. Bukhari)

6. Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan ( shodaqoh ) sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)

7. Datangkanlah rezekimu ( dari Allah ) dengan mengeluarkan sodaqoh. ( HR. Al-Baihaqi )

8. Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit ( dari kalanganmu ) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana. (HR. Ath-Thabrani)

9. Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. 
(HR. Ahmad)

11. Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)

12. Apa yang kamu nafkahkan dengan tujuan keridhoan Allah akan diberi pahala walaupun hanya sesuap makanan ke mulut isterimu. (HR. Bukhari)

13. Sodaqoh paling afdhol ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)

 14. Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham. Para sahabat bertanya, “ Bagaimana itu ? ” Nabi Saw menjawab, “ Seorang memiliki (hanya) dua dirham. Dia mengambil satu dirham dan bersodaqoh dengannya, dan seorang lagi memiliki harta-benda yang banyak, dia mengambil seratus ribu dirham untuk disodaqohkannya “.
(HR. An-Nasaa’i)

15. Orang yang membatalkan pemberian /atau meminta kembali sodaqohnya seperti anjing yang makan kembali muntahannya. (HR. Bukhari)

16. Barangsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu di tengah dan punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, “ Aku hartamu, aku pusaka simpananmu ”. Kemudian nabi Saw membaca firman Allah surat Ali Imran ayat 180 : 

“ Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi ”. (HR. Bukhari)

17. Abu Dzar Ra berkata bahwa beberapa sahabat Rasulullah Saw berkata, “ Ya Rasulullah, orang-orang yang banyak hartanya memperoleh lebih banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat dan berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka ”. Nabi Saw lalu berkata, “ Bukankah Allah telah memberimu apa yang dapat kamu sedekahkan, Tiap-tiap ucapan tasbih adalah sodaqoh, takbir sodaqoh, tahmid sodaqoh, tahlil sodaqoh, amar makruf sodaqoh, nahi mungkar sodaqoh, bersenggama dengan isteri pun sodaqoh ”. Para sahabat lalu bertanya, “ Apakah melampiaskan syahwat mendapat pahala ?. Nabi menjawab, “ Tidakkah kamu mengerti bahwa kalau dilampiaskannya di tempat yang haram bukankah itu berdosa, Begitu pula kalau syahwat diletakkan di tempat halal, maka dia memperoleh pahala “. (HR. Muslim)

18. Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah shodaqoh. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu. (HR. Ahmad)


beib.ahmedalbarqi@ymail.com

KETIKA KEPALA TAK PERNAH MENYENTUH SAJADAH



Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan.
Berwudhulah kamu sebelum kamu diwudhukan.
Dan sholatlah kamu sebelum kamu disholatkan.

Tutuplah auratmu, Sebelum auratmu ditutupkan Dengan kain kafan yang serba putih.
Pada waktu itu tidak ada guna lagi bersedih.
Walaupun orang yang hadir itu merintih.

Selepas itu kamu akan diletakkan di atas lantai.
Lalu dilaksanakanlah­ sholat Jenazah Dengan empat kali takbir dan satu salam.
Berserta Fatehah, Sholawat dan do’a.
Untuk memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah.

Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus Segala dosa meninggalkan sholat sepanjang hidupmu ?.
Apakah sholat Jenazah yang tanpa ruku dan tanpa sujud Dapat membayar hutang ruku dan sujudmu yang telah luput ?.

Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian.
Justru aku menyeru sekalian saudaraku.
Sebelum kamu di usung ke liang lahat.
Menjadi makanan cacing dan makanan ulat.
Iringilah dirimu ke masjid atau Musholla sebelum kamu diiringi ke Pusara.
Tangisilah dosa-dosamu di dunia.
Karena tangisan tidak berguna di alam baqa'.

Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan.
Sadarlah kamu sebelum kamu disadarkan.
Dengan panggilan Izrail yang menakutkan.
Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan.
Karena hanya berguna untuk yang tinggal bukan yang pergi.

Beristighfarlah­ kamu sebelum kamu diistighfarkan.
Karena ketika itu istighfarmu tidak dapat menyelamatkanmu.
Ketika mendengar Seruan Tuhanmu, Sambutlah Seruan-Nya.
Sebelum  Tuhanmu memanggilmu buat kali yang terakhir.

Ingatlah kamu dahulu hanya setetes air yang tidak berarti.
Lalu menjadi segumpal darah.
Lalu menjadi seketul daging.
Lalu daging itu membaluti tulang.
Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai arti.
Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu.
Yang kalau jatuh ke tanah, Ayam tak patok itik tak sudi.

Tapi Allah mengangkat derajatmu.
Yang lebih agung dari malaikat.
Lahirmu bukan untuk dunia.
Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat.

Sambutlah seruan “ Hayya 'alas Sholah “.
Dengan penuh rela dan bersedia.
Sambutlah seruan “ Hayya 'alal Falaah “.
Jalan kemenangan didunia dan diakhirat.

Ingatlah yang kekal ialah amal.
Menjadi bekal sepanjang jalan.
Menjadi teman di perjalanan.
Guna kembali ke pangkuan Allah Ta’ala.

Pada hari itu tiada berguna harta, tahta dan putra.
Isteri/suami, kartu kredit dan kereta(mobil).
Kondominium, saham dan niaga.
Karna yang berguna Sholatmu ketika didunia.

http://beibahmedalbarqi.blogspot.com

Selasa, 01 Januari 2013

4 Golongan yang Senantiasa Selalu Diuji Oleh Allah SWT



1.Manusia yang merasa dirinya tidak pantas diuji oleh Allah,                 karena merasa dirinya sudah baik ,beriman dan taat pada Allah SWT ,ini hukumnya haram diucapkan maupun bersemayam di dalam hati.

2.Manusia sabar,                                                                                           mau tidak mau takdir akan terjadi.Kalau sudah tahu hukum takdir akan berjalan maka sabar. hukumnya wajib,Orang  yang sabar selalu memikirkan orang lain yang musibahnya lebih berat dari yang dimilikinya.

3.Manusia yang ridho,                                                                                Orang yang ridho pasti sabar,orang yang sabar belum tentu ridho.Menahan rasa musiabah itu cukup dirinya dan Allah yang tahu akan musibah tersebut. hukumnya sunnah mustahab.kenapa hukumnya mustahab karena tidak semua orang bisa ridho.


4.Manusia yang selalu bersyukur,                                                             hukumnya wajib.ini tingkatan paling tinggi disisi Allah.
 '' Kalau manusia yang selalu sabar dan ridho serta bersyukur terhadap ujian dari Allah, Insya Allah akan diangkat derajatnya oleh Allah ''.
" Sekiranya aku ( Muhammad ) diperbolehkan memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya Kuperintahkan kepada istri agar bersujud kepada suaminya ". (HR.Thurmudzi)
                                                                    beib.ahmedalbarqi@ymail.com