Senin, 28 Januari 2013

KETIKA KEPALA TAK PERNAH MENYENTUH SAJADAH



Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan.
Berwudhulah kamu sebelum kamu diwudhukan.
Dan sholatlah kamu sebelum kamu disholatkan.

Tutuplah auratmu, Sebelum auratmu ditutupkan Dengan kain kafan yang serba putih.
Pada waktu itu tidak ada guna lagi bersedih.
Walaupun orang yang hadir itu merintih.

Selepas itu kamu akan diletakkan di atas lantai.
Lalu dilaksanakanlah­ sholat Jenazah Dengan empat kali takbir dan satu salam.
Berserta Fatehah, Sholawat dan do’a.
Untuk memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah.

Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus Segala dosa meninggalkan sholat sepanjang hidupmu ?.
Apakah sholat Jenazah yang tanpa ruku dan tanpa sujud Dapat membayar hutang ruku dan sujudmu yang telah luput ?.

Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian.
Justru aku menyeru sekalian saudaraku.
Sebelum kamu di usung ke liang lahat.
Menjadi makanan cacing dan makanan ulat.
Iringilah dirimu ke masjid atau Musholla sebelum kamu diiringi ke Pusara.
Tangisilah dosa-dosamu di dunia.
Karena tangisan tidak berguna di alam baqa'.

Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan.
Sadarlah kamu sebelum kamu disadarkan.
Dengan panggilan Izrail yang menakutkan.
Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan.
Karena hanya berguna untuk yang tinggal bukan yang pergi.

Beristighfarlah­ kamu sebelum kamu diistighfarkan.
Karena ketika itu istighfarmu tidak dapat menyelamatkanmu.
Ketika mendengar Seruan Tuhanmu, Sambutlah Seruan-Nya.
Sebelum  Tuhanmu memanggilmu buat kali yang terakhir.

Ingatlah kamu dahulu hanya setetes air yang tidak berarti.
Lalu menjadi segumpal darah.
Lalu menjadi seketul daging.
Lalu daging itu membaluti tulang.
Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai arti.
Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu.
Yang kalau jatuh ke tanah, Ayam tak patok itik tak sudi.

Tapi Allah mengangkat derajatmu.
Yang lebih agung dari malaikat.
Lahirmu bukan untuk dunia.
Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat.

Sambutlah seruan “ Hayya 'alas Sholah “.
Dengan penuh rela dan bersedia.
Sambutlah seruan “ Hayya 'alal Falaah “.
Jalan kemenangan didunia dan diakhirat.

Ingatlah yang kekal ialah amal.
Menjadi bekal sepanjang jalan.
Menjadi teman di perjalanan.
Guna kembali ke pangkuan Allah Ta’ala.

Pada hari itu tiada berguna harta, tahta dan putra.
Isteri/suami, kartu kredit dan kereta(mobil).
Kondominium, saham dan niaga.
Karna yang berguna Sholatmu ketika didunia.

http://beibahmedalbarqi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar